Video menunjukkan aksi truk tronton bermuatan memaksa masuk Kota Palembang yang belum jamnya dengan membuka portal viral di media sosial. Sopir truk itu pun kucing-kucingan dengan petugas.
Peristiwa itu terjadi di persimpangan Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, yang mana truk ungu yang ditutupi terpal tersebut melaju dari arah jalan Noerdin Panji menuju ke arah Jalan Sako Baru, Minggu (21/9/2025).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumsel Ari Nasa mengatakan saat kejadian sebenarnya ada petugas dishub yang bertugas di lokasi. Akan tetapi, diduga sopir truk sengaja mengambil kesempatan saat petugas jaga lengah.
“Iya itu sebenarnya ada petugas, tapi ya sopir truk ini kucing-kucingan dia dengan petugas (memanfaatkan kelengahan petugas),” kata Ari Nasa ditemui infoSumbagsel di Mapolda, Senin (22/9/2025).
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Pradipta mengatakan saat kejadian itu anggotanya memang sedang bertugas berjaga agar truk tidak masuk kota ke Jalan Residen Najamudin.
“Saat itu anggota kita memang sedang bertugas mengatur agar tidak ada truk bermuatan masuk kota ke jalan arah Indogrosir (Jalan Residen Najamudin),” katanya.
Senada dengan Ari Nasa, Finan juga menjelaskan bahwa tidak sedikit sopir truk kerap memanfaatkan kelengahan petugas untuk masuk ke dalam kota sebelum jam yang sudah ditentukan.
“Iya, memang mereka (sopir truk) kucing-kucingan dengan anggota di lapangan, betul itu kucing-kucingan,” katanya.
Seperti diketahui, di siang hari truk bermuatan besar yang melintas di persimpangan tersebut dilarang masuk kota ke Jalan Residen Najamudin.
Sementara untuk yang melintas ke arah Jalan Sako Baru ada peraturan tersendiri antara pemilik pergudangan di wilayah tersebut dengan pemerintah kota.
“Kalau yang ke arah Indogrosir memang kita larang truk masuk sebelum jamnya, tapi kalau yang ke arah Sako Baru itu ada peraturannya sendiri kesepakatan antara Dishub dengan pemilik gudang yang ada di sekitar wilayah itu,” katanya.
Ari Nada mengungkap, saat ini dishub juga tengah mempersiapkan program kerja sama dengan pihak swasta untuk penyiapan kantong parkir di sekitar Jalan Noerdin Panji.
“Kita sedang menyiapkan untuk bekerja sama dengan pihak swasta untuk mempersiapkan lahan parkir untuk truk besar yang belum bisa masuk kota sebelum jamnya,” jelasnya.
