Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan yang dialami sopir truk bernama Edi Saputra (32) di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Keluarga korban mendesak agar pelaku segera ditangkap.
Kuasa hukum korban, Abdul Aziz mendesak pihak kepolisian segera melakukan penangkapan karena identitas pelaku sudah jelas saat keluarga membuat laporan polisi.
“Kita mendesak supaya pelaku segera ditangkap karena ini di tengah Ops Musi Senpi 2025. Ini ada orang pakai senpi untuk melakukan kejahatan tapi sampai hari ini kita belum ada dapat perkembangan. Harusnya sudah ada perkembangan dan padahal pelakunya sudah jelas,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (2/7/2025).
“Keluarga korban ini terus menanyakan soal perkembangan kasus ini, sementara kita belum mendapatkan informasi apapun dari pihak kepolisian,” sambungnya.
Aziz menjelaskan tindakan pelaku membawa senpi di tengah Ops Musi Senpi 2025 harus segera diusut oleh pihak kepolisian Polres Muratara dan segera menangkap pelaku.
“Polres baru dapat info orang bawa senpi saja dikejar, nah ini jelas untuk kejahatan dan masih lidik. Kita minta ditangkap pelakunya bukan minta dilidik,” ungkapnya.
Aziz mengungkapkan saat melapor kasus tersebut, ada tiga saksi yang didatangkan serta visum sudah dilakukan. Kemudian identitas pelaku juga sudah jelas sehingga penyelidikan tersebut tidak memakan waktu lama.
“Saat ini tinggal menangkap pelaku. Jadi langkah polisi itu apa, sudah ditetapkan sebagai tersangka atau DPO. Kalau lidik peristiwa itu pidana belum jelas, ini perbuatannya sudah jelas. Lidik harus diperjelas mengetahui pidana atau tidak atau lidik pengejaran pelaku mau ditangkap,” terangnya.
Kata Aziz, untuk Edi masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Rupit dan tidak bisa mencari nafkah akibat peristiwa tersebut.
“Kondisi korban masih di rumah sakit, belum bisa duduk dan masih butuh waktu lama. Ia juga tidak bisa menafkahi keluarganya,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muratara Iptu Nasirin mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.
“Masih penyelidikan. Kita belum tau keberadaan terduga pelaku di mana. Nanti akan saya kabari bila ada perkembangannya,” katanya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
