Polda Lampung bersama jajaran Polres terus menyalurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). Hingga Sabtu (27/9/2025), distribusi sudah tembus 2.145 ton atau 55 persen dari target.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan GPM hadir untuk menjaga stabilitas harga sekaligus meringankan beban masyarakat.
“Polri ingin kebutuhan pokok bisa tetap terjangkau, sekaligus mendukung ketahanan pangan,” kata Helmy, Minggu (28/9/2025).
Pada GPM Sabtu (27/9), tercatat 92,56 ton pangan disalurkan. Rinciannya, Polres Lampung Tengah 40,5 ton, Polres Lampung Utara 19,6 ton, Polres Mesuji 7,3 ton, hingga Polres Metro 4 ton.
Hari ini, Minggu (28/9), rencana distribusi mencapai 88,3 ton. Polres Lampung Selatan jadi yang terbesar dengan 49,3 ton, disusul Polres Pringsewu 11,3 ton, dan Polres Way Kanan 7 ton.
Secara total, Polres Lampung Timur menempati urutan tertinggi dengan 393 ton, disusul Polres Lampung Tengah 291,5 ton, dan Polres Lampung Selatan 275,3 ton.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bukti nyata sinergi Polri bersama masyarakat untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok,” ujar Helmy.
Ia memastikan program GPM akan terus berlanjut dengan dukungan pemda dan mitra strategis agar manfaatnya semakin luas.
