Suami Wanita Hamil yang Tewas di Hotel Palembang Minta Pelaku Dihukum Mati

Posted on

Kematian Anti Puspita Sari (22) yang ditemukan tewas di hotel Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Suami korban berharap, pelaku dapat dihukum mati.

“Semoga (pelakunya) cepat tertangkap. Hanya satu harapan saya, dia dihukum mati. Agar dia tahu apa yang telah ia perbuat pada istri saya,” tegas suami korban Adi Rosadi (36), Selasa (14/10/2025).

Diketahui, ekshumasi dan autopsi jenazah Anti dilakukan di TPU Talang Petai, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju pada Selasa (14/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Proses ini dilakukan oleh Biddokes Polda Sumsel dan dijaga ketat oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.

Adi mengatakan, permintaan ekshumasi ini dilayangkan pihak kepolisian. Keluarga pun setuju demi mengungkap kebenaran atas kematian wanita yang tengah mengandung anak keduanya tersebut.

“Kemarin polisi datang ke rumah (mengajukan autopsi). Kami dari keluarga setuju supaya lebih terang benderang (penyebabnya),” jelasnya.

Adi mengatakan, dirinya tak mengikuti secara langsung proses autopsi. Ia mengaku tak sanggup melihat proses tersebut karena teringat mendiang istrinya.

“(Saat autopsi) saya dari jauh saja, tidak sanggup ikut. Pasti teringat terus dan terus,” katanya.

“Saya hanya ikut saat (makam) dibongkar dan (jasad) diangkat. Itu saja saya sudah sedih sekali,” tutur Adi.

Empat hari sejak sang istri meninggalkan dirinya, Adi mengaku tak sekalipun dimimpikan Anti.

“Saya tidak pernah dimimpikan (almarhumah). Tak ada petunjuk sedikitpun. Itu juga yang buat saya bingung,” ujar Adi.

“Anak saya cuma rewel, suka memanggil ‘nda’, ‘maah’. Tapi rewelnya hanya saat saya mau pergi, kalau saya ada dia lebih tenang,” tambah dia.

Ia menambahkan, dirinya tak mengetahui siapa pria yang terekam dalam CCTV berdua dengan Anti di info-info kematian korban.

“Saya tidak tahu, tidak kenal sama sekali siapa yang ada di CCTV itu,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *