Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab Lengkap Niat dan Aturanya

Posted on

Puasa qadha merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai utang puasa di bulan Ramadhan. Mengerjakannya sama seperti puasa lainnya yakni dimulai dari membaca niat dan diakhir dengan berbuka di waktu Magrib.

Mengganti puasa Ramadhan wajib dilakukan mulai dari bulan Syawal hingga Syaban di tahun berikutnya. Ada beberapa aturan yang perlu dipahami bagi umat Muslim ketika mengerjakan puasa qadha Ramadhan, di antaranya:

1. Boleh mengganti puasa dengan berturut-turut atau terpisah.

2. Apabila umat Muslim tidak mengganti puasa hingga masuk Ramadan berikutnya, padahal ia mampu dan sehat maka itu termasuk berdosa.

3. Ketika umat Muslim yang memiliki hutang puasa Ramadan meninggal dunia dan belum sempat mengganti puasa, maka ahli warisnya membayar tunggakan.

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ

Artinya: “Barang siapa yang meninggal dunia dengan menyisakan utang puasa maka walinya yang membayar puasa itu.” (Muttafaqun alaih)

Dikutip dari infoHikmah yang menukil Syarah Riyadhus Shalihin Jilid IV oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, hadits tersebut memberikan kebolehan untuk membayar puasa bagi umat Muslim yang meninggal dunia. Puasa ganti Ramadan yang ditinggalkan bisa dibayar oleh walinya baik ahli waris ataupun hanya kerabat.

Membaca niat puasa saat melaksanakan qadha Ramadhan dilakukan sejak malam hari hingga sebelum waktu Subuh. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Cara membayar utang puasa tidak jauh berbeda ketika melakukan puasa di bulan Ramadhan. Berikut tata cara puasa qadha Ramadhan dari niat hingga berbuka.

1. Membaca niat puasa qadha pada rentang waktu malam hingga terbit fajar.

2. Sahur.

3. Menahan diri dari yang membatalkan puasa hingga terbenamnya matahari.

4. Berbuka puasa.

Ketika berbuka puasa, umat Islam membaca doa pengganti puasa. Tertulis dalam kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, berikut bacaan doa buka puasa berdasarkan hadis sahih.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab Latin: Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.” (HR Abu Dawud dalam Sunan Abu Dawud)

Perintah menjalankan ibadah puasa qadha hukumnya wajib. Hal itu terdapat dalam firman Allah pada Surah Al-Baqarah ayat 184. Berikut ini bunyinya:

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَ ةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَ نْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “….maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa pun yang memiliki kerelaan hati mengerjakan hal-hal luar biasa, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Dalam buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari karya KH. Muhammad Habibillah, ada beberapa orang yang diwajibkan membayar hutang puasa Ramadan yakni:

Itulah tata cara puasa qadha Ramadhan mulai dari niat hingga aturannya. Semoga membantu, ya.

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab

Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan

Hukum Puasa Qadha Ramadhan