Sebagai upaya mengantisipasi kecelakaan speedboat di Indralaya, Ogan Ilir, polisi mengimbau agar tidak kebut-kebutan saat membawa penumpang. Terutama, selama momen libur dan cuti bersama Idul Adha, seperti saat ini.
Selain pengemudi, pengelola speedboat dinilai bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang yang mencari hiburan saat libur Idul Adha.
Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengatakan terdapat beberapa pangkalan speedboat di antaranya Desa Tanjung Gelam, Sakatiga dan Tebing Gerinting.
“Kami mengimbau para juru kemudi speed boat dan perahu tongkang untuk tidak melakukan manuver berbahaya atau kebut-kebutan, jangan bermanuver di atas air, guna mencegah terjadinya kecelakaan,” katanya, Sabtu (7/6/2025).
Selain itu, kata Junardi, pihaknya juga meminta kepada para pengelola untuk menyediakan perlengkapan keselamatan transportasi air seperti ban dan pelampung.
“Diharapkan masyarakat dapat menikmati momen libur Idul Adha dengan aman dan nyaman, serta tetap mengedepankan keselamatan saat melakukan aktivitas wisata air,” ujarnya.
Junardi menjelaskan biasanya pada momen libur panjang digunakan masyarakat untuk berwisata, khususnya wisata air. Pihaknya juga memastikan bahwa monitoring akan terus dilakukan di sepanjang aliran sungai yang dijadikan lokasi wisata air.
Imbauan tersebut dilakukan agar kejadian kecelakaan yang melibatkan speedboat tidak terulang kembali. Seperti yang diketahui sebelumnya pada Senin (31/3/2025) saat libur Hari Raya Idul Fitri terjadi kecelakaan speedboat yang mengakibatkan 8 penumpangnya tercebur ke sungai.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Berselang sehari, kejadian serupa juga terjadi di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, pada Selasa (1/4/2025).
Diketahui speedboat itu terbalik diduga saat hendak bermanuver melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, tersangkut di rerumputan air dan terbalik.