Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan Ruswan (65) yang ditemukan tewas di pekarangan rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia adalah Andi (32), yang turut tinggal bersama korban.
Diketahui, Ruswan ditemukan tewas di pekarangan belakang rumahnya, Jalan Putri Dayung Rindu, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Benar, tim gabungan Polsek Kertapati dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan saudara Andi yang diduga melakukan pembunuhan terhadap korban Ruswan,” ungkap Kapolsek Kertapati AKP Angga Kurniawan, Jumat.
Menurut Angga, Andi kini diamankan di Polsek Kertapati. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai motif dan barang bukti lainnya.
“Motifnya masih didalami. Sampai saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku di polsek,” ujarnya.
Sementara itu, korban yang merupakan petani tersebut ditemukan oleh saksi Pilip (45) di pekarangan rumah mereka dalam keadaan tewas. Menurut Angga, korban bersama Pilip dan Andi telah tinggal bersama sejak 2 tahun lalu.
“Korban sudah tinggal di rumah tersebut sekitar 10 tahun lebih. Lalu saksi Pilip dan saudara Andi turut tinggal di sana dan sudah berjalan kurang lebih 2 tahun,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang lansia bernama Ruswan (65) ditemukan meninggal dunia di pekarangan rumahnya dengan beberapa luka, yang diduga menjadi korban pembunuhan. Korban tinggal di rumah tersebut bersama dua rekannya.
Kapolsek Kertapati AKP Angga Kurniawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi Pilip (45) yang merupakan teman satu rumah korban. Saat ia pulang kerumah tersebut pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saksi melihat saudara Andi yang merupakan rekan satu rumah korban juga dan melihat kursi serta meja di teras rumah dalam keadaan berantakan. Kemudian Andi keluar rumah setelah maghrib.
“Sekira pukul 22.00 WIB saksi Pilip yang pada saat itu belum melihat korban pulang ke rumah, pergi keluar rumah menuju bengkel,” katanya dari keterangan yang diterima.
Lalu, sekitar pukul 22.30 WIB saksi pulang kerumah dan mendapati korban dan Andi belum juga pulang, ia pun tidur. Saat ia terbangun sekitar pukul 08.00 WIB, ia melihat keluar rumah dan melihat bercak darah di depan pintu rumah.
Saksi kemudian menelusuri bercak darah tersebut ke arah pekarangan rumah, dan melihat korban dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi badan korban tertelungkup. Serta terdapat luka memar di leher bagian belakangnya, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat. Saat ini jenazah korban, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna pemeriksaan forensik.
