Polisi mengungkapkan motif pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Imam Hambali terhadap Kakek Salim (87) di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Salim dibunuh ternyata karena permasalahan tembakau rokok.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Firdaus kepada infoSumbagsel, Kamis (21/8/2025).
“Jadi dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan keterangan pelaku pada peristiwa tersebut dapat kami simpulkan bahwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia akibat banyaknya luka bacokan senjata tajam karena permasalahan tembakau rokok,” katanya.
Firdaus menjelaskan Imam Hambali sempat mendatangi rumah korban untuk mengambil tembakau rokok yang dipesannya.
Namun rupanya tembakau itu telah diambil saksi bernama Mbah Kenil karena pada saat yang bersamaan Mbah Kenik datang ke rumah korban untuk menghantarkan makanan.
“Korban ini ingin ambil tembakau di rumah korban tapi rupanya nggak ada, tembakau itu dibawa oleh Mbah Kenil. Kemudian dijelaskan Mbah Kenil bahwa tembakau itu sudah diamankan dia,” jelasnya.
“Setelah itu di hari yang sama, pelaku kembali mendatangi rumah korban hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan,” lanjut Firdaus.
Atas perbuatannya, Imam Hambali dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana ancaman penjara 20 tahun.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Rabu (13/8/2025) menjelang sore. Tubuh Salim ditemukan dalam rumahnya di Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Berselang 3 jam kemudian pelaku tertangkap dengan barang bukti parang dan kapak.
