Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas se-Sumsel akan menggelar aksi unjuk rasa hari ini, Senin (1/9/2025). Aksi ini dipusatkan di kawasan Gedung DPRD Sumsel, Palembang. Pengamanan sudah dipersiapkan dengan maksimal oleh aparat, baik TNI maupun Polri.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Komandan Korem 044/Garuda Dempo (Gapo), Brigjen TNI Adri Koesdyanto, menegaskan pihaknya siap memastikan keamanan jalannya aksi tersebut. Untuk itu, sebanyak 1.000 personel TNI telah dikerahkan guna mendukung pengamanan di lapangan.
“Kami menjamin keamanan selama aksi berlangsung. Kehadiran personel TNI di lapangan untuk memastikan suasana tetap kondusif, tertib, dan damai. Kami berharap aksi mahasiswa dapat berjalan sesuai koridor hukum dan tidak mengarah pada tindakan anarkis,” katanya kepada wartawan, Senin (1/9/2025).
Dia mengungkapkan, pimpinan DPRD Sumsel dipastikan akan menemui langsung massa aksi untuk mendengarkan tuntutan dan aspirasi mahasiswa. Hal ini, menurutnya, menjadi bentuk tanggung jawab moral dan politik wakil rakyat agar suara mahasiswa benar-benar tersampaikan kepada pemerintah.
“Tadi kami sudah komunikasi dengan Pimpinan DPRD Sumsel sudah menyatakan siap untuk berdialog dengan mahasiswa. Kami pastikan pertemuan itu akan berlangsung dengan aman, karena pengamanan sudah kami siapkan secara maksimal,” ungkapnya.
Brigjen Adri mengimbau seluruh mahasiswa dan peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban, tidak terprovokasi, serta menyuarakan aspirasi dengan damai. Ia mengingatkan bahwa aksi unjuk rasa merupakan hak warga negara, namun tetap harus dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasi secara damai, jangan sampai ada yang terprovokasi untuk melakukan tindakan di luar kendali. Mari kita jaga nama baik Sumatera Selatan sebagai daerah yang cinta damai,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa mahasiswa se-Sumsel hari ini mendapat perhatian luas, terlebih setelah sebelumnya sempat terjadi kericuhan dan aksi anarkis yang melibatkan sejumlah oknum di Palembang. Dengan adanya jaminan pengamanan dari TNI dan kepolisian, diharapkan demonstrasi kali ini dapat berlangsung tertib tanpa insiden.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI guna melakukan pengamanan jelang aksi demo.
“Ia kita juga berkoordinasi dengan pihak TNI dan juga pihak Pemadam Kebakaran,” katanya.
Harryo mengatakan sekitar 2.300 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada hari ini.
“Personel dari pihak kepolisian berjumlah 1.836 personel dan dibantu dari TNI sekitar 300 personel, jadi total keseluruhan ditambah perangkat lainnya berjumlah kurang lebih 2.300 Personel,” ujarnya.