Video memperlihatkan atap Islamic Center, Jambi, bocor dan lantai tergenang air viral di media sosial. Video itu tersebar di Instagram dan TikTok.
Dilihat infoSumbagsel dari video yang viral di media sosial, terlihat warga merekam kondisi genangan air di bangunan masjid. Dia juga menyebut plafonnya bolong.
“Banjir, plafonnya bolong, astagfirullahhalazim banjir,” kata warga dalam rekaman video yang dilihat, Kamis (22/5/2025).
Dalam rekaman video viral itu disebut bahwa bangunan Islamic Center ini baru saja diresmikan namun mengalami banjir akibat atapnya bocor.
Bahkan warga yang merekam kondisi bangunan masjid itu menyebut jika proyek pembangunan masjid ini belum siap direnovasi sehingga terjadi banjir.
“Masjid baru yang baru dibangun ternyata belum siap renovasi sudah banjir ya. Ini belum bisa dipakai, banjir..banjir. Di dalam masjid banjir sampai ke bawah-bawah,” ujar warga yang saat itu merekam kondisi sekitaran dalam bangunan masjid saat akan melaksanakan ibadah salat.
Terkait video viral itu, infoSumbagsel mencoba konfirmasi Gubernur Jambi Al Haris dan Sekda Provinsi Jambi Sudirman. Namun dalam konfirmasi itu, baik gubernur dan sekda belum merespons.
Sementara itu, Kadis PUPR Jambi Muzakir mengatakan jika proyek bangunan tersebut masih kewenangan kontraktor pelaksana.
“Pihak kontraktor masih menjalankan tahap-tahap perbaikan,” kata Muzakir.
Meski disebut Muzakir kondisi bangunan masjid Islamic Center itu masih kewenangan kontraktor pelaksana. Akan tetapi, Pihak PUPR Pemprov Jambi telah menganggarkan pula sebesar Rp 13,5 miliar sebagai anggaran tambahan dari dana APBD Pemprov 2025 buat proses penyempurnaan.
“Tahun ini kami juga telah menganggarkan sekitar Rp 13,5 miliar untuk penyempurnaan, termasuk plafon, interior, dan lainnya,” ujar Muzakir.
Muzakir juga menjelaskan bahwa genangan air terjadi akibat tersumbatnya saluran pembuangan air di area teras masjid. Ia menambahkan, proyek Islamic Center masih dalam masa pemeliharaan hingga Desember 2025.
“Air yang masuk di Islam Center itu adalah air yang tergenang di teras-teras dikarenakan pipa tersumbat, sehingga tidak tertampung dan air masuk melalui pintu,” terang Muzakir.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Dia juga menegaskan telah menginstruksikan tim kebersihan dan pelaksana proyek untuk segera memeriksa serta membersihkan seluruh saluran pipa agar kejadian serupa tidak terulang.
“InsyaAllah ke depan tidak akan terjadi genangan lagi saat hujan,” tegas dia
Diketahui, pembangunan proyek Islamic Center ini dibangun oleh Pemprov Jambi di bawah kepemimpinan Al Haris selaku Gubernur Jambi. Bangunan yang akan dijadikan pusat studi dan kebudayaan Islam terbesar di Jambi tersebut merupakan proyek yang didanai APBD sebesar Rp 150 miliar.
Proyek yang mulai dikerjakan pada 2022 itu baru saja dibuka pada 28 Februari 2025.