Wali Kota Palembang Ratu Dewa, turun langsung meninjau kondisi seorang anak perempuan bernama Fatiyah, yang sempat viral di media sosial karena kedua matanya tampak lebam dan merah.
Kunjungan dilakukan pada Senin (3/11), di kediaman keluarga Fatiyah, wilayah Kecamatan Gandus, Palembang.
Kedatangan orang nomor satu di Kota Palembang itu bertujuan untuk memastikan penanganan medis dan psikologis terhadap anak tersebut berjalan baik. Tak hanya itu, Dewa juga langsung membawa Fatiyah ke RSUD Palembang BARI untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari tim dokter.
“Kami ingin memastikan kondisi Fatiyah ditangani secara medis oleh pihak rumah sakit. Yang terpenting sekarang adalah kesehatan dan keselamatan anak ini,” kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Senin (3/10/2025).
Dewa menjelaskan, berdasarkan keterangan sang ibu, kejadian bermula pada Kamis (30/9) lalu ketika Fatiyah pulang sekolah dalam kondisi mata merah dan membiru.
Melihat hal itu, orang tua langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan perawatan awal.
“Dari keterangan ibunya hasil pemeriksaan sementara, pihak rumah sakit menyebut bahwa kondisi mata Fatiyah diduga akibat benturan benda tumpul. Namun, karena kondisi tersebut terjadi setelah pulang sekolah, ibunya menduga Fatiyah dipukul oleh gurunya menggunakan cincin,” ungkapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Usai dari rumah keluarga, Wali Kota Ratu Dewa langsung mendatangi sekolah tempat Fatiyah belajar untuk menggali informasi dari pihak guru dan kepala sekolah.
“Guru-guru menyampaikan bahwa tidak ada yang memukul, apalagi menggunakan cincin seperti yang sempat beredar di media sosial. Mereka mengaku tiba-tiba saja melihat mata anak itu merah,” jelas Dewa.
Pihak sekolah pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian dan berharap agar permasalahan dapat terungkap dengan jelas tanpa menimbulkan fitnah atau salah paham.
Sementara itu, Camat Gandus Palembang, Jufriansyah mengonfirmasi bahwa pihak keluarga Fatiyah telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.
“Laporan sudah masuk ke PPA Polrestabes. Jadi saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti luka di bagian mata anak itu,” kata Jufriansyah.
Pemerintah kota bersama pihak kepolisian dan dinas terkait akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Ratu Dewa menegaskan, Pemkot Palembang siap memberikan pendampingan medis dan psikologis kepada korban agar bisa segera pulih dan kembali bersekolah seperti biasa.
