Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga Desa Air Rumbai, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, digegerkan dengan adanya wanita tewas gantung diri. Korban nekat mengakhiri hidupnya di rumah pacarnya, Minggu (10/8/2025) siang.
Korban berinisial MS (21) warga Desa Kebun Sahang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Dia ditemukan tewas gantung diri Minggu (10/8/2025) pukul 12.45 WIB. Rencananya korban akan melaksanakan pernikahan pada September 2025.
Kapolsek Pangkalan Lampam Iptu Andi Andry mengatakan setelah pihaknya menerima laporan dari warga, anggota langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di TKP, petugas mendapati korban sudah tergeletak di lantai di bagian belakang rumah.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
“Sebelumnya, warga setempat telah menurunkan korban dari posisi gantung diri. Tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti,” katanya, Minggu.
Menurutnya, saat ditemukan korban mengenakan sweater abu-abu dan rok abu-abu. Dari hidung korban terlihat mengeluarkan darah, dan kondisi korban sudah tidak bernyawa.
“Selanjutnya, jenazah dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lampam untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Andi menyebut, saat ini motif dari tindakan korban masih dalam penyelidikan.
“Kasus ini masih kami dalami untuk mengetahui latar belakang dan penyebab korban nekat melakukan gantung diri,” ujarnya.