Sebuah postingan viral di media sosial memperlihatkan pria asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Randika Alzatria Syahputra (27) ditemukan meninggal di Cilacap, Jawa Tengah. Diduga Dika terlantar dan akhirnya meninggal lantaran kelaparan.
Diketahui, Dika pernah viral sebelumnya karena sengaja datang ke Mapolres Lubuklinggau pada Rabu (15/11/2023) untuk minta di penjara mengaku pernah mencuri motor Honda BeAT di Kelurahan Talang Mando pada tahun 2019.
Namun karena tidak ada bukti dan laporan kehilangan motor, akhirnya Dika pun tidak ditahan dan akhirnya ia pun diantarkan ke keluarganya di Lubuklinggau. Namun karena keluarganya menolak, akhirnya Dika dibuatkan surat jalan untuk kembali ke daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, tempat dia mondok di pesantren.
Setelah itu, keberadaan Dika tidak diketahui hingga akhirnya ia ditemukan meninggal dunia di wilayah Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (17/10/2025) lalu.
Dika pun menjadi viral kembali di media sosial ketika ditemukan sepucuk surat di dekat jenazah korban yang berisi identitasnya serta meminta agar jenazahnya diantarkan ke alamat keluarganya di Lubuklinggau dan Palembang.
Saat infoSumbagsel mendatangi alamat Randika di Jalan Letkol Atmo, gang SMK Muhammadiyah, Kelurahan Talang Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tidak ditemukan keluarga ataupun kerabat Dika di surat yang dibuat.
Dari warga sekitar, diketahui rumah Dika di alamat tersebut sudah dijual oleh kakak Dika semenjak ayah mereka meninggal dunia. Kemudian keluarganya pun tidak tinggal di Kota Lubuklinggau lagi.
“Rumahnya itu sudah lama dijual oleh kakak Dika dan keluarganya sudah tidak tinggal disini lagi. Infonya ibu Dika itu tinggal di Muara Enim,” kata salah satu warga di Kelurahan Bandung Kiri yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, Kadinsos Lubuklinggau Hasan Andria membenarkan jika pihaknya pernah mengurus Dika tahun 2023 saat ia mengaku pernah mencuri motor.
“Benar, kami pernah menindaklanjuti kasus si Dika tahun 2023. Saat itu dia datang ke kantor Dinsos Lubuklinggau diantar oleh polisi usai ia tidak terbukti mencuri motor,” ungkapnya.
Hasan menjelaskan saat itu pihaknya mengurus Dika yang terlantar agar diteruskan ke daerah Jawa untuk mencari keluarganya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Karena di sini (Lubuklinggau) keluarganya tidak jelas akhirnya ia terlantar sehingga ia minta mau ke Jawa untuk mencari keluarganya di sana (Jawa). Saat kami urus waktu itu kita memakai surat keterangan terlantar dari polisi karena dia tidak memiliki kartu identitas (KTP dan KK),” jelasnya.
Setelah ditindaklanjuti dan diantar ke Jawa, Hasan mengaku pihaknya tidak mendapatkan kabar lagi dari Dika hingga akhirnya beritanya viral di media sosial.
“Sampai beliau meninggal juga kami tidak tahu karena domisilinya tidak jelas, kami baru tahu lewat medsos. Yang jelas saat dia datang dulu, kita sudah tindaklanjuti sesuai permintaannya dan akhirnya sudah diteruskan,” ujarnya.
