Penemuan mayat lansia dalam sudah membusuk dan dalam keadaan hanya bersarung di rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan membuat heboh warga. Polisi menduga lansia bernama Tomi Pohan (56) itu tewas karena sakit.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Komplek Pondok Mekar Sari, Jalan dan Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Kamis (23/10/2025) pagi.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian mengatakan, penemuan mayat Tomi itu bermula dari warga sekitar yang mencium aroma tak sedap dari rumah tersebut, sekitar pukul 08.12 WIB.
Akan tetapi saat warga, Dedi Hermawanto (55) dan Andi Wijaya (41), mencoba mengecek ternyata rumah tersebut dalam keadaan terkunci dalam kondisi lampu masih menyala serta jemuran pakaian masih ada di luar rumah.
“Mulanya itu tadi pagi, saksi 1 dan 2 curiga pintu rumah korban terkunci, lampu menyala dan jemuran pakaian belum diambil dalam beberapa hari,” katanya.
Merasa ada yng tak beres di rumah tersebut, warga lalu melaporkan ke Ketua RT setempat agar dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
“Kemudian para saksi bersama pak RT dan warga memeriksa rumah korban,” katanya.
Saat dicek bersama lewat jendela, katanya, warga kaget mendapati korban diduga sudah tewas dalam keadaan tersebut. Dari situ, RT pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukarami untuk ditindaklanjuti.
“Saat dicek melalui jendela yang terbuka, melihat korban sudah meninggal dunia, kemudian mengambil foto dan video korban dari luar jendela. Setelah itu Pak RT menghubungi bhabinkamtibmas kebun bunga dan aparat setempat,” katanya.
Polisi pun langsung bergerak ke lokasi mengamankan TKP dan mengevakuasi jasad korban. Berdasarkan keterangan di lapangan dan pemeriksaan sementara, korban disebut memiliki riwayat penyakit asam urat dan asma serta sudah kurang lebih 4 tahun hidup sendirian.
“Informasinya korban ini ada riwayat sakit asam urat, dia juga tinggal sendirian sudah sekitar 4 tahun, jadi dugaan sementara yang bersangkutan meninggal karena sakit,” katanya.
Dari pemeriksaan fisik, katanya, di jasad korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Istri dan anak korban berdomisili di Provinsi Jambi.
“Di lokasi kejadian tidak terlihat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban, istri dan anaknya, berdomisili di Muara Bungo, Jambi,” jelasnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
