Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Provinsi Lampung. Gelombang tinggi diprediksi terjadi hingga 8 November 2025 mendatang.
Prakirawan BMKG Maritim Panjang, Putu Ray Arisudana menyatakan perairan yang akan terdampak pada gelombang setinggi 4 meter terjadi di perairan terbuka.
“Perairan yang lebih terbuka seperti Selat Sunda bagian Selatan dan Perairan Barat Lampung berpeluang dilanda gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter,” katanya, Selasa (4/11/2025).
“Sementara untuk gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi muncul di Teluk Lampung bagian Utara dan Selatan,” lanjutnya.
Ia menjelaskan penyebab terjadinya fenomena alam tersebut karena adanya angin wilayah perairan Lampung bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan antara 2 hingga 27 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Teluk Lampung bagian Selatan dan Utara, serta di Perairan Timur Lampung,” ujar Putu.
Atas kondisi tersebut, Putu menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia juga meminta masyarakat terutama yang tinggal di pesisir untuk selalu memantau perkembangan terbaru terkait kondisi cuaca.
“Perahu nelayan sebaiknya menunda pelayaran jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter. Kapal tongkang sebaiknya tidak berlayar saat kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang 1,5 meter. Sedangkan kapal ferry harus berhati-hati jika angin mencapai 21 knot dan gelombang mencapai 2,5 meter,” tutup dia.
