Bank Sumsel Babel menggandeng rumah sakit untuk menyalurkan bantuan operasi katarak gratis. Kegiatan itu dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Bank Sumsel Babel menyalurkan bantuan ke RS Mata Binar Palembang, untuk mendukung pelaksanaan operasi katarak bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di RS Mata Binar Palembang,Selasa (9/9/2025). Bantuan tersebut diterima langsung Direktur RS Mata dan Wakil Gubernur Sumsel yang disaksikan sejumlah tenaga medis dan pasien yang akan menjalani operasi.
Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Festero Mohammad Papeko mengatakan program CSR di bidang kesehatan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Menurutnya, program CSR di bidang kesehatan sudah dilakukan setiap tahun. Karena angka kebutaan di Sumsel masih tinggi, oleh sebab itu dengan CSR di bidang kesehatan ini dapat membantu menurunkan jumlah angka tersebut.
Masih dikatakan Festero, CSR di bidang kesehatan yang bekerjasama dengan RS Mata sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu. Namun pada tahun 2020 sempat stop sementara karena COVID-19, lalu, pada tahun 2021.
Kemudian di tahun 2022 ada 76 pasien yang dibantu dalam program CSR ini, lalu tahun 2023 ada 57 orang, dan 2024 ada 44 pasien.
“Adanya kegiatan ini kami berharap tingkat penyakit mata yang di derita masyarakat di Sumsel mulai turun,” ujarnya.
Ditambahkan Festero, untuk CSR kesehatan ini ada dana pagu atau platform selama setahun ini.
Untuk dana pagunya sebesar Rp 350 juta. Dan tahun kita targetkan untuk masyarakat yang memanfaatkan CSR kesehatan di RS Mata bisa mencapai 50 orang.
“Semoga dengan adanya CSR kesehatan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Wagub Sumsel Cik Ujang mengatakan adanya program CSR ini, masyarakat yang menderita penyakit mata seperti katarak dapat melakukan operasi gratis.
“Untuk saat ini sudah 11 orang yang mendaftar. Bagi masyarakat khususnya yang kurang mampu bisa mendaftar dan dibuka hingga Desember nanti,” katanya.
Cik Ujang pun mengimbau kepada Perusahaan yang ada di Sumsel untuk bisa melakukan CSR di bidang kesehatan seperti Bank Sumsel Babel, bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sementara itu, salah satu pasien yang memanfaatkan CSR kesehatan dari Bank Sumsel yakni Alfiah warga Air Sugihan mengatakan bahwa ia sudah menderita katarak sejak satu tahun terakhir.
“Sudah periksa kena katarak di bagian mata kiri. Saat pemeriksaan dianjurkan untuk operasi namun terkendala biaya,” katanya.
Menurut Alfiah, anaknya melihat ada pengumuman operasi katarak gratis di RS Mata Binar dan ia pun mendaftar.
“Hari ini dijadwalkan operasi dan langsung pulang. Namun besok harus kontrol lagi,” katanya.
Menurut Alfuah, dengan adanya bantuan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu ini dapat membantu masyarakat yang ada di Sumsel.
