Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel) mencapai 291 sejak awal tahun 2025. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
“Kasus deman berdarah di minggu ke-34 Agustus ini sudah mencapai 291 penderita, di Kabupaten Bangka. Satu orang meninggal dunia,” kata Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Babel Boy Yandra, Kamis (28/8/2025).
Boy menerangkan, ratusan kasus DBD tersebut tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Bangka. Terbanyak di Kecamatan Sungailiat, jumlahnya mencapai 107 kasus/penderita.
“Urutan kedua terbanyak Kecamatan Belinyu, ada 83 kasus, Baturusa 39 kasus, Baturusa 39 kasus dan Riau silip 23 kasus. Kelima, Pemali 21 kasus, Mendo Barat 14 kasus, Bakam 3 kasus, terakhir di Kecamatan Puding Besar, satu kasus,” terangnya.
Untuk menekan angka lonjakan kasus DBD, HAKLI bersama dengan Dinas Kesehatan Bangka dan Puskesmas melakukan sosialisasi. Ia memastikan, jika penderita semuanya terlayani dengan baik di rumah sakit maupun puskesmas.
“Upaya-upaya yang telah kita lakukan bersama Dinkes, 12 Puskesmas di Kabupaten Bangka yakni pemberantasan sarang nyamuk (menggandeng) Kaling, RT, Kadus dan Kades,” terangnya.
“Terus, kita melaksanakan sosialisasi penyuluhan penanganan demam berdarah di sekolah, di lingkungan masyarakat untuk menekan kasus demam berdarah,” sambungnya.
Ia mengajak masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, demi menekan angka kasus demam berdarah.
“Harapan kami, kepada masyarakat 5 M selalu kita lakukan dengan baik. Mari kita bersama-sama menekan angka kasus demam berdarah di Kabupaten Bangka,” tambahnya.
