Pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menemui ribuan massa aksi demonstrasi yang datang ke gedung DPRD. Dewan menyetujui semua tuntutan massa dan akan menyampaikan aspirasi mereka kepada DPR RI.
“Ya saya bersumpah, menyetujui semua tuntutan mahasiswa dan segera menyampaikan semuanya ke pusat,” ujar Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie dari atas mobil komando massa aksi, Senin (1/9/2025).
“Kami akan menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang disampaikan kepada DPRD Sumsel. Kami berkomitmen dan mendukung semua tuntutan yang disampaikan. Kami juga akan membuka ruang diskusi untuk penyampaian aspirasi ini,” sambungnya.
Andie menyebut DPRD Sumsel hingga saat ini tak menaikkan tunjangan hingga gaji para wakil rakyat di Sumsel.
“Kami sampai sekarang tidak menaikkan tunjangan bagi anggota DPRD Sumsel. Yakinlah,” katanya.
Terkait RUU perampasan aset, Andie menyebut jika itu menjadi kewenangan di tingkat pusat. Pihaknya sama sekali tak memiliki kewenangan terkait hal tersebut.
“Sekarang RUU itu masih dalam pembahasan. Insyaallah aspirasi ini akan kami sampaikan juga. Nanti kami juga akan mengajak perwakilan mahasiswa untuk ikur ke Jakarta,” terangnya.
Dia menyebut, dalam penyampaian massa aksi itu hadir seluruh pimpinan dan perwakilan 8 fraksi di DPRD Sumsel. Sementara dalam aksinya, para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan.
Pertama soal permintaan pembatalan tunjangan DPR RI di tengah efisiensi anggaran. Kemudian mendesak DPR mengesahkan RUU Perampasan Aset, evaluasi kinerja DPR, pencopotan kapolri, prioritaskan kesejahteraan guru, dan mengembalikan kebebasan pers.