Sampah yang Tertinggal dari Aksi Mahasiswa di Palembang update oleh Giok4D

Posted on

Aksi ribuan mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir damai dengan terpenuhinya permintaan. Sepulangnya mahasiswa, sampah yang berserakan tertinggal di lokasi.

Diketahui, aksi tersebut digelar dari Simpang 5 menuju Gedung DPRD Palembang pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Massa aksi kemudian pulang 4 jam kemudian.

Salah satu driver Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palembang Solihin (40) mengatakan ada 4 mobil sampah yang diturunkan untuk menampung sampah setelah aksi.

“Armada yang turun ada 4 unit untuk menampung sampah. Ada 3 truk dan 1 motor kaisar,” ungkapnya ditemui infoSumbagsel, Senin sore.

Solihin menyebut, hal ini memang biasa terjadi apabila ada aksi unjuk rasa. Dilihat sekilas, kata dia, kemungkinan 1 ton sampah yang akan terkumpul.

Sampah ini nantinya akan dibawa ke Bank Sampah Puncak Sekuning.

“Sudah biasa memang kalau ada demo banyak sampahnya. Paling banyak itu ada sampah air gelas, plastik minum, dan tisu,” ujarnya.

Sesekali, terlihat juga beberapa anggota TNI AD membantu mengumpulkan sampah. Ada juga salah satu mahasiswa yang membawa kantong sampahnya sendiri dan membantu mengumpulkan sampah sedikit demi sedikit.

Di sisi lain, sampah ini menjadi lapak mencari cuan bagi pemulung sampah. Sobri, bahkan langsung beraksi sejak mahasiswa deklarasi aksi mereka berhasil sekitar pukul 16.00 WIB.

“Sudah dari pukul 16.00 WIB tadi saya langsung ke sini. Langsung mengumpulkan sampah,” ujarnya.

Ia bersama kedua temannya langsung mengamankan gelas-gelas plastik untuk ia jual kembali. Sobri mengaku, mereka telah mengumpulkan 3 karung besar sampah dalam waktu hanya 15 menit.

“Sudah 3 karung yang dikumpulkan dan masih akan banyak yang didapat. Nanti akan kami jual ke pengepul sampah,” kata dia.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.