Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Marjito Bachri melakukan kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba dan lainnya yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Pemusnahan itu dilakukan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri OKU.
Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, (21/5/2025). Barang bukti yang dimusnahkan dari 79 perkara pidana yang telah inkrah, di antaranya 41 merupakan kasus tindak pidana narkotika.
Marjito memberikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi yang telah terjalin antara Kejari OKU dan seluruh stakeholder, termasuk Pemerintah Daerah, Polres, Kodim, BNN, serta lembaga pemasyarakatan dan instansi lainnya dalam memberantas narkoba.
Dalam pemusnahan barang bukti itu, dia berpesan bahwa pemerintah tidak akan diam terhadap bahaya narkoba.
“Pemusnahan barang bukti ini merupakan pesan tegas bagi masyarakat bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap bahaya narkoba. Semakin menurunnya jumlah barang bukti menunjukkan keberhasilan langkah-langkah pemberantasan yang dilakukan,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).
Marjito mengharapkan seluruh pihak harus terus meningkatkan kinerja dalam menjaga stabilitas dan keamanan, tidak hanya dalam penanganan narkotika, tetapi juga kasus kekerasan dan tindak pidana lainnya.
“Kita harap ke depannya seluruh pihak harus terus meningkatkan kinerja dalam menjaga stabilitas dan keamanan, tidak hanya dalam penanganan narkotika,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Choirun Parapat mengungkapkan barang bukti yang dimusnahkan yakni berbagai jenis narkoba antara lain sabu seberat 155,049 gram, ekstasi 5,643 gram, ganja 79,237 gram.
Kemudianm 34 unit handphone, serta 87 barang bukti lainnya yang berkaitan dengan kejahatan narkotika.
“Allhamdulilah pelaksanaan pemusnahan narkoba kemarin berjalan baik, aman,” katanya.
Choirun menjelaskan pemusnahan narkoba jenis sabu dan inek dilakukan dengan cara diblender dan untuk ganja ada dibakar. Ada juga senjata tajam dipotong menggunakan mesin.
“Pemusnahan ini kita lakukan dengan berbagai cara, ada yang kita blender seperti sabu dan ineks untuk ganja kita bakar dan senjata tajam kita potong menggunakan alat,” ujarnya.