Israel Serang Kamp Pengungsi-Area Permukiman di Jalur Gaza, 23 Orang Tewas

Posted on

Pasukan militer Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Kal ini, serangan dilakukan di area permukiman, kamp pengungsi hingga pusat distribusi bantuan, pada Jumat (12/9) waktu setempat. Akibat serangan itu, 23 orang dikabarkan tewas.

Dilansir infoNews dari sejumlah medis Palestina, seperti Anadolu Agency, Jumat, melaporkan bahwa pasukan Israel melanjutkan pengeboman besar-besaran di wilayah Jalur Gaza.

Selain menewaskan 23 orang, menurut sumber medis itu, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat pengeboman tersebut.

Sedikitnya 14 orang di antaranya tewas ketika sejumlah pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di area Al-Tawam, sebelah utara Kota Gaza-kota terbesar di Jalur Gaza yang baru-baru ini menjadi target operasi Israel untuk diambil alih kendalinya.

Pengeboman terpisah oleh Israel menghantam area Jabalia al-Nazla, yang juga terletak di Jalur Gaza bagian utara. Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam pengeboman di area tersebut.

Dua orang lainnya tewas akibat serangan pasukan Israel yang menghantam sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi di area kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza.

Di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, seorang warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel saat sedang menunggu bantuan kemanusiaan.

Satu orang lainnya tewas di area Khan Younis, yang juga berada di wilayah selatan Jalur Gaza.

Korban jiwa lainnya dilaporkan di area Al-Sudaniya, sebelah barat laut Jalur Gaza, setelah sebuah rumah dihantam serangan Israel.

Di area Deir al-Balah, wilayah Jalur Gaza bagian tengah, sejumlah sumber medis mengonfirmasi seorang warga Palestina meninggal dunia akibat luka-luka yang diderita dalam serangan sebelumnya.

Militer Israel terus melancarkan serangan-serangan brutal di Jalur Gaza, sejak perang berkecamuk pada Oktober 2023. Data terbaru otoritas kesehatan Gaza, yang dianggap kredibel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebutkan lebih dari 64.700 orang tewas akibat serangan Israel sejauh ini.

Operasi militer Israel yang terus berlanjut telah menghancurkan daerah kantong Palestina tersebut, yang kini menghadapi bencana kelaparan.