Pemerintah menetapkan beberapa hari libur atau tanggal merah di bulan Mei 2025, termasuk tanggal 12 dan 13. Banyak dari masyarakat yang belum mengetahui libur pada hari tersebut. lalu, tanggal 12 dan 13 Mei libur apa?
Aturan libur Mei 2025 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017, Nomor 2, dan Nomor 2 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 20225. Selama bulan kelima Masehi ini, terdapat lima hari libur yakni tanggal 1, 12, 13, 29, dan 30.
Dari masing-masing jadwal libur mempunyai keterangan atau peringatan berbeda-beda. Misalnya, tanggal 1 Mei diperingati Hari Buruh Internasional untuk mengenang jasa para pekerja. Bagi yang belum tahu momen penting pada tanggal 12 dan 13 Mei 2025 dapat menyimak penjelasan berikut.
Berdasarkan SKB 3 Menteri, tanggal 12 Mei merupakan libur Hari Raya Waisak yang memperingati tiga peristiwa penting dalam agama Buddha. Libur ini diiringi dengan satu hari cuti bersama yang jatuh pada 13 Mei 2025.
Sebagai informasi, Hari Raya Waisak merupakan momen penting bagi umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa utama dalam kehidupan Siddhartha Gautama. Mulai dari kelahiran, pencerahan, dan parinirvana atau wafat. Umat Buddha akan merenungkan ajaran untuk meningkatkan kesadaran spiritual.
Perayaan ini biasaya dilakukan dengan cara berpuasa, meditasi, dan melakukan kegiatan kebajikan lainnya. Selain itu, Waisak menjadi kesempatan untuk fokus dan khusyuk dalam beribadah. Sehingga dijadikan sebagai hari libur secara nasional.
Mengingat tanggal 12 dan 13 Mei 2025 berdekatan dengan akhir pekan, jadwal libur Hari Raya Waisak mencapai empat hari. Umat Buddha dapat mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan ibadah saat Waisak dan masyarakat lainnya bisa menikmati libur panjang dengan berbagai cara menyenangkan.
Berikut ini rincian jadwal libur panjang Hari Raya Waisak 2025:
Dikutip situs Kementerian Agama (Kemenang) RI, kalangan Buddha menyebut Waisak sebagai Hari Raya Tri Suci Waisak. Tujuannya untuk memperingati tiga peristiwa penting yakni:
1. Kelahiran Bodhisattva atau calon Buddha Siddharta Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 SM
2. Petapa Gotama mencapai penerangan sempurna di Bodh pada tahun 588 SM
3. Wafatnya Buddha Gotama (Maha Parinibbana) di Kusinara.
Pencapaian penerangan sempurna merupakan salah satu peristiwa yang diperingati pada hari Waisak. Pencapaian Buddha ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk umat agar senantiasa berbuat kebajikan. Perayaan Waisak tidak hanya sekadar menjalankan tradisi puja, melainkan lebih dari itu.
Umat Buddha meneladani tekad, semangat, pantang menyerah, dan sifat-sifat luhur Buddha serta senantiasa melaksanakan dhamma. Tekad dari Buddha Gautama terlihat pada saat ia terlahir sebagai Petapa Sumedha yang gigih ingin menjadi Buddha.
Sebagai bentuk permaknaan perayan Hari Raya Waisak dilakukan berbagai kegiatan. Misalnya pada saat menyambut momen ini, umat Buddha membersihakn vihara dan makam pahlawan atau ziarah ke makam leluhur.
Ketika Hari Waisak berlangsung, umat Buddha melaksanakan puja pada info-info bulan purnama. Kemudian, ada juga berbagai agenda hiburan berupa lomba atau pentas kesenian untuk memeriahkan perayaan ini.
Demikian penjelasan libur pada tanggal 12 dan 13 Mei libut lengkap dengan makna perayaannya. Semoga membantu ya, infoers.
