Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo meminta anggotanya bekerja profesional. Hal itu disampaikan Jenderal bintang dua ini saat memimpin apel di Polres Belitung.
“Kerja harus profesional, proporsional, prosedural dan juga etis. Jaga sikap, jaga omongan kita, jangan menyakiti hati masyarakat. Semuanya harus berimbang dan dijaga biar tidak jadi masalah,” tegas Irjen Hendro di Belitung, Senin (28/4/2025).
Kapolda meminta anggota memiliki rasa empati terhadap masyarakat dalam bertugas dan tidak mengedepankan arogansi. Tak hanya itu, Hendro meminta anggotanya menghindari pelanggaran yang dapat mencederai citra Kepolisian.
“Sudah kerja benar, namun ada potensi terjadinya pelanggaran. Makanya hindari. Apa saja pelanggaran dihindari dan menjadi atensi pimpinan seperti arogan, pemerasan dan kekerasan serta yang lainnya,” tegasnya kembali.
Menurut Hendro, pelaksanaan tugas Kepolisian selalu diawasi baik dari pihak eksternal maupun internal Polri. Sehingga jajarannya diminta untuk tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Realitas sekarang, dalam pekerjaan kita diawasi lembaga-lembaga di luar Polri contoh Kompolnas, Komnas HAM, KPK dan Ombudsman. Di dalam juga ada Propam dan Itwasum,” ucapnya.
“Belum lagi pengawasan langsung dari masyarakat, baik sehari-hari bertemu atau media sosial. Kapan saat kita lakukan pelanggaran, kita tidak tidak bisa melarang untuk menyorot ini, sehingga makanya kita dituntut untuk melaksanakan tugas dengan baik,” sambungnya.
Apel di Mapolres Belitung ini sekaligus dalam rangka halal bihalal setelah Lebaran. Kapolda tampak didampingi sejumlah pejabat utama, dari Dirkrimsus Kombes Jojo Sutarjo hingga Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tugas khususnya pengamanan Operasi Ketupat Menumbing 2025 lalu.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kapolres dan seluruh anggota yang telah berkontribusi mewujudkan situasi aman dan kondusif di Babel khususnya pada beberapa moment seperti Pilkada hingga terakhir Idul Fitri,” tambahnya.