Kapal Motor Penumpang (KMP) Sebuku terapung selama 3 jam di perairan Banten. Kapal yang hendak berlabuh ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengalami gangguan pada sistem kemudi.
Akibatnya, kapal tersebut terpaksa ditarik kembali menggunakan Kapal Tunda atau Tugboat menuju Pelabuhan Merak, Banten. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (9/10/2025) pukul 14.00 WIB.
Dari keterangan Ira Widya, salah satu penumpang kapal mengatakan kapal mulai mengalami mati mesin setelah 30 menit berlabuh dari Pelabuhan Merak.
“Tadi itu mulai berangkat jam 2, pas sudah jalan sekitar setengah jam berlayar tiba-tiba mesin kapal mati. Terus tiba-tiba ada pengumuman kapal butuh perbaikan sekitar 30 menit hingga 1 jam,” katanya kepada infoSumbagsel, Kamis (9/10/2025).
Setelah lewat satu jam, rupanya kapal tak kunjung hidup sehingga terdengar kembali suara informasi bahwa kapal akan ditarik kembali.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Tapi rupanya nggak jelas, 3 jam kami di dalam kapal di tengah laut itu. Karena katanya 1 jam perbaikan, tapi nggak bener juga kapalnya terus ada informasi kapal mau ditarik lagi. Sudah lemes itu kami di kapal yang harusnya saat ini sudah tiba di Lampung ini malah balik ke Merak,” tuturnya.
Ira juga mengatakan dirinya dan penumpang lainnya tidak bisa melakukan protes karena rupanya kondisi kemudi kapal yang tak berfungsi.
“Ya penumpang nggak bisa protes karena memang kendala kapalnya juga kan belum sampai. Terus juga yang mati itu kemudinya, jadi ya cuma bisa nunggu. Tadi sampai Merak lagi jam 6-an,” tandasnya.
Dirinya berharap, peristiwa serupa tidak lagi terjadi dan pihak pengelola kapal bisa melakukan pengecekan kapal secara rutin untuk memastikan pelayaran yang baik untuk penumpang.