Penumpang-Kendaraan Sudah Dievakuasi Usai KMP Sebuku Alami Kemudi Mati

Posted on

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) angkat bicara ihwal KMP Sebuku yang mengalami mati kemudi di perairan Banten usai berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menjelaskan kondisi tersebut telah ditangani dengan cara menarik kembali kapal tersebut ke Pelabuhan Merak.

“Manajemen ASDP bersama tim otoritas pelabuhan, KSOP, BPTD, dan tim BKO tengah berkoordinasi intensif untuk melakukan evakuasi penumpang dan kendaraan secara aman dan terkontrol,” katanya dalam keterangan yang diterima infoSumbagsel, Kamis (9/10/2025).

“Proses penanganan dilakukan sesuai prosedur keselamatan pelayaran dengan mengutamakan keselamatan seluruh pengguna jasa sebagai prioritas utama,” sambungnya.

Atas hal tersebut, Manajemen ASDP menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kejadian ini, dan memastikan seluruh langkah penanganan darurat berjalan dengan cepat serta sesuai standar keselamatan yang berlaku.

Informasi lanjutan akan disampaikan secara resmi setelah proses evakuasi dan penanganan selesai dilakukan.

Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB di mana kapal tersebut mengangkut 142 kendaraan campuran dan 540 penumpang tiba-tiba mengalami mati kemudi saat berada ditengah laut.

Akibatnya kapal tersebut terombang-ambing di tengah laut sekitar 3 jam lebih sebelum akhirnya ditarik kembali ke Pelabuhan Merak menggunakan kapal tugboat.