Siswi SMP di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan berinisial NR (13) dilaporkan ke polisi akibat menganiaya teman sebayanya yakni AP (13). Diketahui aksi penganiayaan tersebut berawal dari status WhatsApp korban yang menyinggung pelaku.
Kasi Humas Polres Muratara Ipda Darussalam Saputra mengatakan dari keterangan ibu korban, kejadian tersebut bermula dari cekcok di sosial media WhatsApp antara korban dan pelaku.
“Jadi pelaku ini tidak senang dengan korban karena korban membuat Story di status WhatsApp-nya yang menampilkan tangkapan layar sebuah chattingan atau pesan yang membuat pelaku tersebut tersinggung dan marah hingga terjadilah cekcok di pesan WhatsApp tersebut,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (8/12/2025).
Kemudian, kata Darussalam, kontak WhatsApp pelaku di blokir oleh korban hingga akhirnya pelaku pun mendatangi korban di rumahnya pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB dan mengajak korban keluar dan ikut bersamanya.
“Setelah mengikuti pelaku tersebut, korban mengetahui bahwa pelaku akan melakukan penganiayaan kepada dirinya sehingga korban berlari ke rumah kerabat ibunya di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit. Setelah sampai di depan teras rumah tersebut, pelaku langsung melakukan penganiayaan dengan cara menjambak, menginjak, menendang korban berulang kali, dan kemudian menyeretnya,” jelasnya.
Lalu datang warga di sekitar lokasi menghentikan aksi tersebut dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ibu korban.
“Mengetahui hak tersebut, ibu korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Muratara pad Minggu (7/12/2025) dan meminta agar peristiwa tersebut ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan siswi SMP di Musi Rawas Utara (Muratara) dibully dan dianiaya oleh teman sebayanya. Aksi penganiayaan tersebut menjadi tontonan serta direkam oleh temannya.
Dalam video viral berdurasi satu menit tersebut, terlihat korban yang masih mengenakan seragam olahraga SMP tersebut nampak pasrah saat dipukuli serta diinjak oleh seorang remaja perempuan menggunakan baju hitam.
Terlihat pelaku memukul, menjambak, serta mencoba membenturkan kepala korban ke lantai. Kemudian terlihat beberapa kali korban menginjak serta menendang korban hingga ia tersungkur.
Aksi tersebut disaksikan oleh remaja perempuan lain yang diduga teman pelaku. Setelah korban tersungkur, barulah teman-temannya melerai aksi tersebut.
