Sejumlah daerah di Sumatera Selatan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Empat helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadamannya. Luasan lahan yang terbakar mencapai belasan hektare.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan keempat helikopter melakukan pemadaman di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Rawas pada Senin (15/9). Wilayah OKI karhutlanya cukup besar dan berpotensi meluas.
“Di OKI ada 2 wilayah yang terbakar yakni di Cengal dan Pangkalan Lampam. Di Cengal paling luas terbakar, mencapai 12 hektare. Sedangkan di Mura karhutla terjadi di BTS Ulu,” ujar Sudirman, Selasa (16/9/2025).
Dia menyebut, pemadaman di Cengal dilakukan oleh 2 helikopter. Kedua helikopter melakukan 61 kali water bombing ke titik api. Hingga akhir pemadaman, kondisinya masih berasap.
Di Pangkalan Lampam, lahan terbakar berada di 2 titik berbeda. Total lahan terbakar seluas 1,5 hektare. Dua titik yang terbakar dilakukan 30 kali water bombing, dengan 1 titik di antaranya berhasil dipadamkan.
“1 titik lagi masih berasap, upaya pemadaman akan dilakukan kembali hari ini,” katanya.
Sementara di BTS Ulu, lahan yang terbakar seluas 1 hektare. Pemadaman dilakukan dengan 21 kali water bombing dan padam.
Sementara dari data laporan BPBD Sumsel, wilayah lain yang terbakar berada di Rantau Bayur di Banyuasin seluas 0,5 hektare dan padam. Kemudian di Muba terjadi di Sanga Desa dan Plakat Tinggi yang mencapai 1,5 hektare dan sudah padam.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.