Festival Soundrenaline di Palembang memicu antusiasme tinggi dari para penonton yang hadir untuk menikmati musik lintas genre, Sabtu (6/12/2025). Festival musik ini berlangsung meriah dengan dukungan panggung megah.
Soundrenaline yang dikenal sebagai salah satu festival musik dan seni terbesar di Indonesia, tahun ini datang dengan konsep baru. Festival kali ini menggabungkan musisi nasional, visual artist, hingga emerging artist lokal dalam satu rangkaian pertunjukan. Konsep ini jadi sorotan karena memberi wadah penting bagi musisi baru tampil di panggung besar yang sama dengan nama-nama papan atas.
Penyanyi Bilal Indrajaya yang untuk pertama kalinya datang dan perform di Palembang mengaku langsung jatuh hati.
“Ini pertama kali saya ke Palembang. Seru banget, memorable, dan energinya membara!” ungkap Bilal.
Setelah tampil delapan hingga sembilan lagu, Bilal berharap bisa kembali ke Palembang. “Kalau bisa langganan ke Palembang, ya,” ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu, Ghea Indrawari menilai konsep Soundrenaline sangat penting untuk regenerasi musisi.
“Tempat kayak gini tuh butuh banget buat talent-talent baru. Aku mewakili mereka, terima kasih Soundrenaline,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan doa untuk masyarakat Sumatera di tengah kondisi cuaca ekstrem.
“Stay safe semuanya. Semoga sehat dan urusan teman-teman dilancarkan,” ucap Ghea.
Di sisi lain, Band The Lantis yang tampil di Palembang mengaku tak menyangka disambut seantusias itu.
“Gokil banget! Crowd-nya pecah banget dari awal sampai akhir, memorable banget. Soundrenaline ini festival besar, jadi kita pun bikin musik yang kita rasa cocok banget main di sini,” ujar Giri, vokalis The Lantis.
Sebagai festival musik dan seni, Soundrenaline menampilkan berbagai panggung berisi musisi nasional, seniman visual, hingga band-band lokal yang diberi kesempatan tampil di berbagai stage.
Festival Soundrenaline tahun ini tidak hanya menghadirkan deretan penampilan musik, tetapi juga menghadirkan ruang ekspresi seni visual yang diisi para seniman dan ilustrator lokal. Area khusus seni dipadati karya-karya karikatur, instalasi kreatif, hingga mural interaktif yang bebas dinikmati pengunjung.
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah karya khas Jason Ranti, yang menampilkan gambar mural dari khasnya. Kehadiran elemen seni ini membuat Soundrenaline bukan sekadar festival musik, tetapi juga panggung besar bagi kreativitas multidisiplin.
Di Palembang, antusiasme penonton terlihat sejak sore hingga penutup acara. Para musisi sepakat bahwa crowd Palembang memberikan energi yang berbeda.
Festival Soundrenaline Sana-Sini di Palembang pun menutup malam dengan riuh tepuk tangan, menyisakan kesan yang membara bagi para musisi maupun penonton.
