“Penertiban Lapak PKL di Pasar 16 Ilir Palembang oleh Tim Gabungan Giok4D”

Posted on

Ratusan petugas gabungan dari berbagai instansi di Kota Palembang bergerak cepat menertibkan lapak-lapak liar milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah lama menguasai saluran dan badan jalan di kawasan Pasar 16 Ilir.

Di bawah komando Asisten I Pemerintah Kota Palembang, Heri Aprian, pasukan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, TNI, Polri, serta OPD lainnya menggelar apel malam sebelum memulai aksi penertiban. Kegiatan ini juga turut dipantau oleh Asisten II Isnaini Madani.

“Fokus utama kita malam ini adalah membersihkan saluran air yang tertutup oleh lapak pedagang,” ujar Asisten I Pemerintah Kota Palembang Heri, Rabu (30/4/2025).

Heri menjelaskan, penertiban ini tidak akan berlangsung sekali saja, melainkan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

“Malam itu, semua saluran air yang sebelumnya tersumbat oleh sampah dan bangunan liar sudah kita bereskan, kemudian langsung disemprot oleh petugas Damkar untuk memastikan alirannya kembali normal. Pada malam-malam selanjutnya,” ungkapnya.

“Selanjutnya giliran badan jalan yang akan dikembalikan fungsinya agar bisa dilalui kembali oleh kendaraan, termasuk angkutan kota,” sambungnya.

Heri menyebut, alasan penertiban dilakukan pada malam hari karena sepi dari pedagang yang beraktivitas lebih memudahkan dibanding siang hari.

“Kalau dilakukan siang hari, tentu akan menyulitkan karena banyak pedagang masih beraktivitas,” jelasnya.

Meski bersikap tegas, Pemkot Palembang tetap berkomitmen untuk tidak mematikan mata pencaharian para pedagang. Menurut Heri, pihaknya telah berkoordinasi dengan PD Pasar untuk menata ulang lokasi berjualan para PKL agar lebih tertib dan manusiawi.

“Kami akan mencarikan solusi terbaik. Tidak ada niat menghilangkan rezeki para pedagang. Justru kita ingin memberikan tempat yang lebih layak,” tegasnya.

Penertiban berlangsung tertib dan lancar. Sejumlah armada Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP tampak bergiliran mengangkut material sisa pembongkaran.

Satu unit mobil derek milik Dishub serta dump truk dari Dinas PU BM juga dikerahkan untuk membersihkan sedimentasi yang menutup saluran air akibat tumpukan sampah plastik selama bertahun-tahun.

Dengan langkah ini, Pemkot Palembang berharap wajah kawasan 16 Ilir bisa kembali bersih, tertib, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *