Polisi Ungkap Penyebab Getek di Muratara Karam karena Ada Kebocoran

Posted on

Perahu getek di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karam di Sungai Rupit akibatkan Sri Numala Ensari Bintang (36) dan anak keduanya, Alif Nugroho (10) tewas tenggelam. Polisi menyebut terdapat kebocoran di getek tersebut sehingga terjadi karam.

Peristiwa itu terjadi di aliran Sungai Rawas, Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Muratara, Sumsel pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasi Humas Polres Muratara Ipda Didian Perkasa mengatakan saat itu kedua korban dan 4 penumpang lainnya yakni Mardiana (36), Farrah Carrisa (7), Al Karim (25), dan Siti Zarotus Sifa (17) hendak pulang dari kebun melewati aliran Sungai Rawas menggunakan perahu kecil (getek).

“Pada saat di tengah perjalanan, perahu yang mereka tumpangi mengalami kebocoran yang menyebabkan perahu tersebut tenggelam,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (12/5/2025).

Saat kejadian, kata Didian, keenam orang tersebut berpegangan pada getek yang tenggelam itu agar mereka tidak terbawa arus.

“Namun pegangan kedua korban tersebut terlepas dari perahu sehingga mereka pun hanyut dan tenggelam,” ungkapnya.

Sekitar pukul 15.30 WIB, lanjut Didian, Sri ditemukan dalam keadaan kritis di pinggir Sungai Rawas dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Saat dibawa ke RSUD Rupit, nyawa Sri tidak tertolong lagi.

“Sementara korban ke dua yakni Alif ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia tidak jauh dari TKP,” ujarnya.

Didian mengatakan untuk keempat korban lainnya berhasil selamat. Sementara untuk kedua korban yang tewas sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.