Akibat populasi ikan patin yang menurun di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Dinas Perikanan (Diskan) Musi Rawas melakukan penebaran benih di Sungai Perigi. Sebanyak 12.250 benih ikan patin disebarkan di sungai tersebut.
Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Musi Rawas yakni Dodi Nurmanto mengatakan penebaran benih ikan patin di Sungai Perigi, Kecamatan Tuah Negeri tersebut dilakukan pada Jumat (21/11/2025).
Ia menjelaskan melalui kegiatan penebaran tersebut diharapkan agar populasi ikan patin di Sungai Musi Rawas terus tetap terjaga.
“Hal ini merupakan bentuk upaya dalam menjaga populasi ikan patin di sungai yang ada di Musi Rawas yang semakin berkurang. Untuk total benih ikan yang kami lepas itu sebanyak 12.250 ekor,” katanya, Sabtu (22/11/2025).
Dodi menjelaskan tujuan penebaran benih tersebut untuk meningkatkan stock dan menjaga keseimbangan populasi ikan patin di Musi Rawas.
“Hal ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keanekaragaman ekosistem perairan di Musi Rawas serta untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat juga,” jelasnya.
Kemudian, kata Doni, kegiatan tersebut merupakan upaya pihak konservasi dalam memulihkan populasi ikan khususnya jenis patin yang menurun.
“Jadi penebaran benih atau restocking merupakan kegiatan menebar benih ikan berukuran kecil ke sungai yang telah disiapkan sebelumnya. Karena diketahui bahwa populasi ikan patin sungai di Musi Rawas saat ini turun, sehingga perlu kita tingkatkan lagi. Salah satu caranya melalui kegiatan tebar benih ini,” ungkapnya.
Doni membeberkan penurunan populasi ikan patin di sungai-sungai Musi Rawas tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yakni banyaknya kegiatan illegal fishing seperti menyetrum, menggunakan racun, bom ikan dan yang lainnya.
“Hal ini perlu dilakukan untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor perikanan. Jadi kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk budidaya komersial, tetapi juga untuk pemulihan stok ikan di habitat alami yang mengalami penurunan populasi,” tuturnya.
Maka dari itu, Doni mengimbau kepada para masyarakat agar tidak lagi menangkap ikan dengan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan seperti putas (racun ikan), setrum, bom dan sebagainya untuk menjaga ekosistem ikan di sungai Musi Rawas.
