Meski sudah memasuki musim kemarau, potensi hujan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah Sumatera Selatan. Meski begitu, intensitas hujannya rendah hingga menengah.
“Untuk hari ini (Kamis) masih ada potensi rendah hingga menengah. Hujan yg turun dengan intensitas ringan hingga sedang bersifat lokal dan sporadis,” ujar Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, potensi hujan dengan intensitas rendah hingga menengah tidak akan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Kemungkinan bencana itu kecil karena saat ini sudah memasuki kemarau.
“Tidak akan menyebabkan banjir dan tanah longsor, karena curah hujannya rendah,” katanya.
Sementara untuk hari-hari berikutnya, potensi hujan akan terus menurun di sebagian wilayah Sumsel. Sebagian daerah lain masih terdapat hujan namun intensitasnya rendah.
“Tapi tidak terjadi di seluruh wilayah Sumsel, beberapa daerah masih ada potensi hujan. Jadi walaupun dalam periode musim kemarau kadang masih ada potensi hujan hanya saja semakin berkurang dan intensitasnya menurun dibandingkan musim hujan. Tapi juga tidak bisa dibilang kemarau basah,” jelasnya.
Pada saat puncak kemarau dan menurunnya potensi hujan nanti, BMKG memprediksi kondisi cuaca panas bisa berkisar 34 derajat sampai dengan 36 derajat.
“Puncak kemarau nanti berkisar 34 sampai dengan 36 derajat celcius,” ujarnya.