Seorang pria di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Erlan (36) ditangkap polisi karena menusuk dua pelajar. Motif penusukan itu karena pelaku kesal usai diejek tak kunjung menikah.
Warga Desa Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, OKI itu nekat menyerang dua pelajar yakni Ridho Wahyu Saputra (16) dan Rajes Punjabi (18), secara membabi buta menggunakan senjata tajam jenis gunting sepanjang 21 cm.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 21.15 WIB di depan toko Dusun III, Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, OKI.
“Alhamdullilah tersangka berhasil kita amankan setelah 20 menit kejadian,” kata Kapolsek Pedamaran Iptu Indra Gunawan,Minggu (7/12/2025).
Menurut Kapolsek, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi penganiayaan. Petugas bergerak cepat dan langsung menangkap tersangka di kediamannya yang saat itu sedang bersantai di depan rumah.
“Kita tangkap tersangka tanpa perlawanan di rumahnya,” kata Kapolsek.
Dari penangkapan tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti berupa potongan gunting sepanjang 21 cm yang digunakan tersangka untuk melukai korbannya.
“Untuk motif, tersangka mengaku karena sakit hati diejek ‘bujang tuo’ (bujang tua) oleh kedua korban. Sehingga ia nekat menganiaya kedua korban secara membabi buta,” ungkap Kapolsek.
Akibat penusukan itu kedua korban mengalami luka serius. Korban Ridho menderita tiga luka tusuk di lengan kiri atas, sementara Rajes mengalami dua luka tusuk bagian kepala dan punggung belakang.
