Promosi ke Liga 1, Bhayangkara Pindah Homebase ke Lampung

Posted on

Promosi ke Liga 1, Bhanyangkara Presisi Indonesia akan pindah homebase ke Lampung. Namanya pun berubah menjadi Bhanyangkara Presisi Lampung FC.

Dalam deklarasi yang digelar di Jakarta, Selasa (22/4/2025), Bhayangkara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Hadir dalam kesempatan ini Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Kata Rahmat Mirzani, kepindahan Bhayangkara disambut dengan tangan terbuka. Sambungnya, bagi Pemprov Lampung, kedatangan Bhayangkara bagai simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan.

“Senang sekali saya hari ini, Bhayangkara Presisi FC resmi berlabuh di Provinsi Lampung. Sebuah kebanggaan bagi Lampung dan ini langkah besar bagi masyarakat kami dan untuk sepakbola di provinsi kami,” kata Rahmat Mirzani saat memberikan keterangan.

“Mewakili masyarakat Lampung, kami bangga hari ini ada sebuah tim Liga 1 yang besar, yang kuat, yang hadir di Lampung. Semoga hadirnya tim ini bisa menyatukan semua semangat sepakbola yang ada di Lampung,” lanjutnya.

Sementara, bagi Bhayangkara pindah homebase buka yang pertama kali. Klub ini awalnya bermukim di Surabaya, lalu pindah ke Jakarta, Solo, lalu kembali ke Jakarta.

Kepindahan kali ini juga tidak lepas dari upaya mencari dukungan dari warga setempat. Karena tidak punya keterikatan dengan daerah, Bhayangkara mencoba mencari peluang baru.

“Bhayangkara ini kan punya polisi dan polisi kan ada di seluruh Indonesia. Jadi tidak masalah,” kata COO Bhayangkara Sumardji soal tradisi berpindah homebase klubnya.

Setelah berhasil promosi ke Liga 1, Bhayangkara pun membuka opsi untuk merekrut pemain Timnas Indonesia yang jarang mendapat kesempatan bermain di klubnya.

Adapun beberapa pemain Timnas Indonesia minim kesempatan bermain, terutama yang berada di klub Eropa seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, ataupun Justin Hubner.

Musim ini Nathan cuma main satu kali dengan menit bermain cuma dua menit bersama klub Championship Inggris Swansea City. Ia menghangatkan bangku cadangan 23 kali dari total 44 pekan yang sudah berlangsung.

Sementara Hubner dan Ivar masih berkutat di tim kelompok usia. Ada juga Marselino yang baru satu kali tampil bersama Oxford United di Piala FA.

“Semua tergantung ya. Opsi itu tergantung dan kalau memang itu memungkinkan dan mereka mau bergabung dengan Bhayangkara kami senang. Kami senang,” ujar Sumardji.

“Ada komunikasi beberapa, tapi kami belum tahu perkembangannya seperti apa. Mudah-mudahan ya kami berharap. Kalau misalkan ada yang mau nilai kontrak sesuai dan kami bisa jalankan, kami sangat senang sekali. Kami sangat senang sekali,” sambungnya.

Sumardji mengaku akan membuka pembicaraan dengan beberapa pemain untuk merekrut pemain Timnas Indonesia tersebut. Namun, untuk perekrutan pemain itu, dia mengaku akan berdiskusi dengan pelatih baru.

“Kami masih mendalami, kami buka pembicaraan seluas-luasnya. Dengan beberapa agen, dengan beberapa pemain. Kami akan lihat, nanti kami diskusikan dengan pelatih juga yang baru tentu saja. Itu jadi pertimbangan utama,” tutur Sumardji yang juga Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional.

Bhayangkara promosi ke Liga 1 setelah menjadi runner-up Liga 2 2024/25. Mereka kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta di partai final yang berlangsung sampai babak tambahan waktu.

Rekrut Pemain Timnas