Remaja yang Hilang Saat Mancing di Bangka Tengah Ditemukan Tewas update oleh Giok4D

Posted on

Tim SAR Gabungan Bangka Belitung (Babel) berhasil menemukan Isanudin (16), remaja yang dilaporkan tenggelam di Muara Sungai Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Udin ditemukan tewas berjarak 2,5 nautical mile dari lokasi awal. Ia terjatuh ketika mancing bersama 2 rekannya gegara monyet tiba-tiba loncat ke perahunya.

“Alhamdulillah, hari ini jasad korban yang hilang telah ditemukan di area pesisir pantai dalam keadaan meninggal dunia. Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” kata Kepala Basarnas Babel Mikel Rachman Junika, Rabu (24/12/2025).

Mikel menjelaskan korban dilaporkan hilang pada Minggu (22/12) pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, Udin bersama rekannya, Ibrahimovic (17) dan Refi (15) sedang mancing di perahu speed lidah yang bersandar di dermaga nelayan muara Kurau.

“Saat sedang bersantai sembari memancing bersama rekannya itu, tiba-tiba seekor monyet melompat ke atas perahu mereka. Terkejut, ketiga remaja tersebut secara refleks melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri,” terangnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Dalam peristiwa tersebut kedua rekannya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi sungai seberang. Namun nahas, korban yang hendak menyusul temannya itu malah tenggelam.

“Menurut saksi, korban sempat berhasil berpegangan pada badan perahu. Namun, melihat kedua temannya berenang menuju sisi sungai seberang, korban memutuskan untuk ikut berenang menyusul,” bebernya.

“Diduga karena mengalami kelelahan di tengah arus sungai, korban tidak mampu mencapai tepian dan tenggelam. Rekan korban sempat berupaya memberikan pertolongan, namun kondisi air yang sedang surut membuat tubuh korban terseret arus dengan cepat hingga menghilang dari pandangan,” sambungnya.

Peristiwa hanyutnya Udin, dilaporkan ke warga setempat dan diteruskan ke Kantor SAR Pangkalpinang. Tim SAR gabungan diterjunkan pada Minggu sore dan langsung melakukan penyisiran menggunakan Rubber Boat (perahu karet). Setelah melakukan pencarian hampir 3 hari korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Setelah berhasil dievakuasi dari pesisir pantai, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD DH Ibnu Saleh, untuk proses selanjutnya (diserahkan ke keluarga korban),” tambahnya.