PN (37), warga Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Polisi menyatakan PN mengalami depresiasi atas urusan asmaranya.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya pesan dari korban yang ditulis dalam secarik kertas kalender yang ditemukan dilokasi tempat dia ditemukan tewas.
‘Aku pamit mak, mbak. Aku lelah, Evi cuma mainin perasaanku. Maaf aku banyak salah. Aku capek‘.
“Dari keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan ini seorang duda. Dugaan memang urusan asmara yang membuat korban ini nekat mengakhiri hidupnya,” kata Kapolsek Sukoharjo, AKP Juniko, Kamis (8/5/2025).
Sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, berinisial PN (37) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Polisi menduga korban mengalami depresiasi, pria yang bekerja sebagai buruh ini hanya tinggal bersama ibunya. Peristiwa ini terjadi di kediamannya yang berada di Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo pada Rabu (7/5/2025) sore.
“Jasad korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya yang datang ke rumah korban untuk meminjam senter sekira pukul 15.40 WIB. Saat membuka pintu, saksi sangat terkejut melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa di ruang tamu. Ia langsung berteriak dan memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan,” ujar Kapolsek Sukoharjo, AKP Juniko dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Juniko menerangkan, ditemukan secarik kertas bertuliskan pesan dari korban. Hal ini memperkuat kondisi depresi yang dialaminya.
“Penyelidikan masih kami lakukan namun dugaan kuat sebab kematian korban tidak ada kaitannya dengan tindak pidana dan murni akibat bundir (bunuh diri). Ini diperkuat dengan pesan terakhir korban yang kami temukan dalam tulisan di kertas,” jelas dia.