Edi Saputra (32), sopir truk yang terluka akibat ditembak oleh terduga pelaku berinisial A di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, berakhir damai. Meskipun keduanya telah berdamai, pihak kepolisian memastikan kasus tersebut masih terus berjalan.
Diketahui perdamaian tersebut dilakukan di rubah korban Desa Ketapat Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan, pada Sabtu (5/7/2025) malam.
Kasi Humas Polres Muratara Ipda Didian Perkasa mengatakan kasus tersebut akan terus dilanjutkan meskipun terduga pelaku dan korban sudah berdamai. Hal ini dikarenakan terduga pelaku menyimpan senjata api serta menggunakannya untuk melukai seseorang.
“Tetap jalan, karena yang namanya perdamaian itu kan tidak menyelesaikan suatu perkara. Jadi perdamaian itu kalaupun nanti dipakai, itu untuk cuma meringankan hukumannya kalau dalam proses persidangan,” katanya, Senin (7/7/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kalau kami proses tetap lanjut. Penggunaan senpi itu saja sudah ilegal, apalagi itu dalam upaya melukai seseorang,” sambungnya.
Kata dia, saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan terduga pelaku yang diduga masih bersembunyi.
“Kita tidak tahu pelaku itu ada saat proses perdamaian itu atau tidak, yang jelas sekarang dia (pelaku) itu masih dalam proses pencarian kami. Pelaku mungkin belum berani nongol jadi yang datang itu perwakilannya,” jelasnya.
Untuk tahapan selanjutnya, Didian mengungkapkan pihak kepolisian akan memanggil korban untuk melakukan pemeriksaan tambahan sehubungan dengan perdamaian tersebut.
“Mungkin pada saat pemeriksaan, korban bisa menerangkan lebih dalam karena dia kenal dengan terduga pelaku karena sebelum kejadian mereka pernah ada cekcok,” ungkapnya.
