Selama musim hujan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, kasus ular liar masuk ke perumahan warga pun meningkat. Akibatnya warga pun menjadi was-was dan khawatir dengan keadaan di sekitar rumah mereka.
Dalam kurun waktu sebulan, salah satu perumahan di RT-01, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan sudah dimasuki ular sebanyak empat kali.
Dinas Damkar Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Lubuklinggau serta warga perumahan tersebut yakni Dono Pratondo mengatakan kasus terakhir ular masuk ke rumah warga pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Empat ekor sudah masuk di perumahan kami, kejadiannya terjadi di rumah tetangga saya semua. Awal bulan Desember ini dua kali kejadian di depan rumah saya, masing-masing satu ekor. Terus pertengahan bulan di samping rumah saya dan terakhir tadi malam di samping rumba juga,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (29/12/2025).
“Jadi sebulan sudah empat ekor masuk di empat rumah yang berbeda di RT-01 ini. Semuanya kami evakuasi sendiri,” sambungnya.
Kata Dono, empat ular tersebut merupakan jenis ular kobra Sumatera dengan panjang kurang lebih 2 meter.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Kalau yang tadi malam ketahuan pas yang punya rumah melihat ada kucing mainin ular itu. Ular itu masuk di sela-sela kayu dan masuk ke dalam sumur. Jenisnya sama semua yakni kobra Sumatera warna kuning,” ungkapnya.
Akibat hal tersebut, Dono mengaku warga di perumahan tersebut menjadi khawatir. Ia pun mengimbau kepada warga Lubuklinggau agar selalu membersihkan lingkungan rumah mereka.
“Mungkin karena perubahan iklim dan cuaca sehingga terjadi kelembapan dan mereka pun keluar sarangnya untuk mencari makan. Akibatnya warga di sini jadi khawatir karena memang dekat dengan Sungai Kelingi. Sudah kami imbau juga untuk membersihkan lingkungan dan jangan sampai ada sampah yang menumpuk,” tuturnya.
