Sebuah video yang memperlihatkan insiden pengeroyokan terhadap calon pengantin di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) viral di media sosial. Pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh calon adik iparnya.
Peristiwa keributan ini terjadi di tempat kediaman mempelai wanita di Talang Pengeran, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, pada Rabu (24/9/2025). Berdasarkan informasi yang dihimpun infoSumbagsel, keributan ini diduga dipicu masalah uang seserahan.
Sebelum akad nikah dimulai ada keributan antara kakak calon mempelai wanita yang merupakan wali nikah dan dengan calon mempelai laki-laki. Tak hanya cekcok, juga terjadi baku hantam antara keduanya.
Kapolsek Teluk Gelam, Iptu Muhammad Rizal membenarkan terkait kejadian viral tersebut. Usai mendapat laporan pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami sudah mendatangi TKP dan permasalahan diduga masalah uang. Namun sudah selesai secara kekeluargaan dan ijab kabul sudah berjalan dan wali digantikan paman mempelai wanita,” ujarnya.
Setelah insiden pengeroyokan pengantin pria dan ipar tersebut viral, akhirnya pihak penghulu buka suara.
Dalam video berdurasi 02 menit 13 info tersebut, bersama Polsek Teluk Gelam, keluarga pengantin yang diwakilkan P2UKD Desa Talang Pengeran, OKI, menyampaikan klarifikasinya.
“Kami mengklarifikasi kejadian tersebut bahwa memang benar ada kesalahpahaman antara mempelai laki – laki dan wali nikah perempuan. Namun kesalahpahaman tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Menurut pihak P2UKD, kesalahpahaman tersebut sudah diselesaikan pada saat resepsi, Kamis (25/9/2025). Perdamaian ini untuk dari mempelai wanita diwakilkan oleh Kepala Dusun 3 Desa Sukaraja Lama Ogan Ilir sedangkan mempelai laki-laki diwakilkan P2UKD Desa Talang Pangeran.
“Saya tekankan masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan boleh kita lihat pengantin dalam keadaan berbahagia.
Nampak kedua mempelai saling berpegangan tangan dan bahagia dalam video klarifikasi tersebut.
