Jajaran Polda Bangka Belitung (Babel) kembali berhasil menggagalkan menyelundupkan pasir timah ilegal di perairan Kabupaten Belitung. Polisi mengamankan 15 orang dan 300 karung berisikan timah ilegal.
Informasi yang dihimpun, penyelundupan ratusan karung pasir timah itu digagalkan Polres Belitung dan Ditpolairud Polda Babel. Lokasinya di Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk. Polisi membenarkan penangkapan tersebut.
“Betul, diamankan Selasa dini hari tadi. Barang buktinya, 300 karung pasir timah yang diangkut mengamankan 1 kapal motor,” jelas Kabid Humas Polda Babel Kombes Fauzan Sukmawansyah kepada infoSumbagsel, Selasa (30/9/2025).
Selain timah ilegal, polisi mengamankan 15 orang yang terlibat dalam pengangkutan pasir timah itu. Mereka adalah AJ (25), IS (51), HA (42) ABK serta IY (26), HE (38), RJ (30), RE (44), HA (48), AC (48), RE, IM (27), BG (24), RI (53), HI (25) dan PE (25).
“Kelima belas orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan di Polres Belitung untuk mendalami perannya masing-masing,” tegasnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP I Made Yudha Suwikarma mengatakan kasus terungkap bermula adanya informasi terkait aktivitas bongkar muat di Pantai Tanjung Kelayang menggunakan kapal kayu. Kata dia, saat dicek kapal tersebut telah selesai melakukan pembongkaran.
“Kita sempat melakukan penyisiran, tapi kapal sudah berangkat. Selanjutnya, Kita berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Belitung dan Kapal Patroli RIB 1008 BKO Tanjung Pandan Ditpolairud Polda untuk melakukan pengejaran kapal pengangkut pasir timah tersebut,” kata Yudha.
Setelah melakukan pengejaran, tim akhirnya menemukan kapal yang dicurigai membawa atau menyelundupkan pasir timah tersebut. Saat dicek, polisi menemukan 300 karung berisikan pasir timah tanpa dilengkapi dokumen resmi.
“Untuk barang bukti Kapal sudah kita amankan ke Dermaga Satpolair. Sedangkan untuk barang bukti ratusan karung pasir timah termasuk 15 orang yang kita amankan sudah berada di Mapolres,” tutupnya.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa belasan orang yang diamankan tersebut. Termasuk masih menghitung berat pasir timah yang akan diselundupkan itu.
