Jus buah naga semakin populer sebagai minuman segar yang bermanfaat. Warna merah atau putih pada buah naga berasal dari pigmen alami yang kaya antioksidan. Itu termasuk salah satu manfaat jus buah naga bagi kesehatan tubuh.
Informasi mengenai kandungan dan manfaatnya banyak dibahas dalam berbagai literatur gizi Indonesia, termasuk Gizi dalam Daur Kehidupan karya Prof. Dr. Ir. Sediaoetama dan Ilmu Gizi Dasar karya Prof. Sunita Almatsier.
Keduanya menegaskan bahwa buah naga termasuk sumber vitamin, mineral, dan fitonutrien yang berperan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Lalu, apa saja manfaat jus buah naga yang didapat jika dikonsumsi?
Jus buah naga dianggap mampu membantu menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, inilah sederet manfaat jus buah naga yang perlu diketahui.
Dalam buku Gizi dalam Daur Kehidupan oleh Sediaoetama dijelaskan pigmen betalain pada buah naga merupakan antioksidan aktif. Antioksidan ini dapat membantu menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas.
Selain itu, antioksidan ini bekerja menstabilkan molekul perusak dalam tubuh sehingga risiko stres oksidatif dapat berkurang. Stres oksidatif sering dikaitkan dengan munculnya berbagai gangguan kesehatan, termasuk penuaan dini dan penurunan fungsi organ.
Konsumsi jus buah naga secara teratur dapat memberi asupan senyawa aktif yang mendukung perlindungan sel. Selain betalain, buah naga juga mengandung flavonoid serta vitamin C yang ikut memperkuat sistem pertahanan tubuh.
Menurut buku Ilmu Gizi Dasar oleh Sunita Almatsier, vitamin C merupakan salah satu komponen penting. Vitamin C menjaga fungsi imun dan membantu pembentukan kolagen pada jaringan tubuh.
Manfaat lain yang sering dibahas dalam literatur gizi adalah kandungan serat. Serat pangan berperan penting dalam menjaga fungsi pencernaan, membantu pembentukan massa feses, serta mendukung keseimbangan mikrobiota usus.
Bila diolah tanpa disaring, jus ini dapat menjadi sumber serat yang membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur. Serat larut dalam buah naga juga membantu memperbaiki tekstur feses dan menurunkan risiko sembelit.
Konsumsi serat yang cukup telah disebutkan dalam berbagai penelitian Indonesia sebagai salah satu cara alami meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan risiko gangguan usus.
Berbagai jurnal pangan lokal turut membahas aktivitas fitokimia buah naga. Serat dan senyawa polifenol dalam buah naga dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa di usus. Efek ini berpotensi membantu menjaga kestabilan gula darah setelah makan.
Kandungan indeks glikemik buah naga yang tergolong rendah juga menjadikannya lebih aman untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang. Akan tetapi, pengolahan jus sebaiknya tidak menggunakan pemanis tambahan agar manfaatnya tetap optimal.
Buah naga mengandung nutrisi seperti magnesium, vitamin B, serta asam lemak sehat dari bijinya. Asam lemak tak jenuh berperan membantu menjaga profil lipid tubuh. Kandungan tersebut dapat mendukung penurunan kadar kolesterol jahat bila dikonsumsi dalam pola makan sehat.
Mineral magnesium dalam jus buah naga juga penting bagi fungsi otot dan jantung. Asupan magnesium yang cukup dapat membantu menjaga irama jantung tetap stabil.
Vitamin C, antioksidan, dan air yang terkandung dalam jus buah naga berperan dalam menjaga hidrasi dan elastisitas kulit. Vitamin C mendukung sintesis kolagen, yaitu protein penting yang menjaga kulit tetap kuat dan lentur.
Kandungan air yang tinggi pada buah naga membantu memenuhi kebutuhan cairan harian. Dengan kandungan air yang tinggi ini menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak segar.
Buah naga disebut memiliki kalori yang relatif rendah tetapi kaya nutrisi. Karakteristik ini membuat jus buah naga cocok dimasukkan sebagai menu pendamping bagi program diet. Seratnya memberi efek kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan.
Dalam buku berjudul Ilmu Pangan karya Estiasih dan Ahmadi, dijelaskan bahwa konsumsi buah dengan kandungan air dan serat tinggi dapat membantu menciptakan sensasi kenyang. Rasa kenyang yang timbul tanpa memberikan asupan kalori berlebih.
Hal ini menjadikan jus buah naga pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan energi harian dalam program diet. Pengolahan tanpa gula tambahan serta konsumsi rutin dalam pola makan seimbang dapat memberikan manfaat lebih maksimal.
Demikian 6 manfaat jus buah naga bagi kesehatan yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsinya. Meski demikian, tetap harus menyeimbangkan dengan pola hidup sehat dan olahraga yang cukup. Semoga informasi yang disuguhkan dapat bermanfaat.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.
6 Manfaat Jus Buah Naga
1. Antioksidan Alami
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan
3. Mengontrol Gula Darah
4. Menjaga Kesehatan Jantung
5. Menjaga Kesehatan Kulit
6. Mendukung Program Diet Sehat
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Berbagai jurnal pangan lokal turut membahas aktivitas fitokimia buah naga. Serat dan senyawa polifenol dalam buah naga dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa di usus. Efek ini berpotensi membantu menjaga kestabilan gula darah setelah makan.
Kandungan indeks glikemik buah naga yang tergolong rendah juga menjadikannya lebih aman untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang. Akan tetapi, pengolahan jus sebaiknya tidak menggunakan pemanis tambahan agar manfaatnya tetap optimal.
Buah naga mengandung nutrisi seperti magnesium, vitamin B, serta asam lemak sehat dari bijinya. Asam lemak tak jenuh berperan membantu menjaga profil lipid tubuh. Kandungan tersebut dapat mendukung penurunan kadar kolesterol jahat bila dikonsumsi dalam pola makan sehat.
Mineral magnesium dalam jus buah naga juga penting bagi fungsi otot dan jantung. Asupan magnesium yang cukup dapat membantu menjaga irama jantung tetap stabil.
Vitamin C, antioksidan, dan air yang terkandung dalam jus buah naga berperan dalam menjaga hidrasi dan elastisitas kulit. Vitamin C mendukung sintesis kolagen, yaitu protein penting yang menjaga kulit tetap kuat dan lentur.
Kandungan air yang tinggi pada buah naga membantu memenuhi kebutuhan cairan harian. Dengan kandungan air yang tinggi ini menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak segar.
Buah naga disebut memiliki kalori yang relatif rendah tetapi kaya nutrisi. Karakteristik ini membuat jus buah naga cocok dimasukkan sebagai menu pendamping bagi program diet. Seratnya memberi efek kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan.
Dalam buku berjudul Ilmu Pangan karya Estiasih dan Ahmadi, dijelaskan bahwa konsumsi buah dengan kandungan air dan serat tinggi dapat membantu menciptakan sensasi kenyang. Rasa kenyang yang timbul tanpa memberikan asupan kalori berlebih.
Hal ini menjadikan jus buah naga pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan energi harian dalam program diet. Pengolahan tanpa gula tambahan serta konsumsi rutin dalam pola makan seimbang dapat memberikan manfaat lebih maksimal.
Demikian 6 manfaat jus buah naga bagi kesehatan yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsinya. Meski demikian, tetap harus menyeimbangkan dengan pola hidup sehat dan olahraga yang cukup. Semoga informasi yang disuguhkan dapat bermanfaat.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.
