Teh Rimpang, Rahasia Rempah Nusantara Turunkan Berat Badan Alami

Posted on

Gaya hidup sehat semakin dikumandangkan saat ini, termasuk tren konsumsi minuman herbal. Salah satu yang mencuri perhatian adalah teh rimpang yang dikonsumsi untuk diet atau turunkan berat badan.

Minuman tradisional ini umumnya diracik dari jahe, kunyit, dan serai. Benarkah teh rimpang untuk diet adalah pilihan yang ampuh?

Teh rimpang dipercaya memiliki beragam manfaat, termasuk mendukung program diet dan penurunan berat badan. Teh rimpang merupakan minuman yang dibuat dengan menyeduh potongan atau bubuk dari rimpang (akar batang) tanaman obat, seperti jahe, kunyit, temulawak, dan serai.

Berbeda dengan teh biasa, teh rimpang tidak selalu mengandung daun teh (Camellia sinensis) tetapi lebih mengutamakan sari pati dari rimpang itu sendiri. Konsumsi rimpang telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional untuk berbagai keluhan. Rimpang membantu mulai dari masalah pencernaan hingga daya tahan tubuh.

Meskipun teh rimpang bukan obat pelangsing ajaib, kandungan alaminya dapat memberikan dukungan signifikan dalam mencapai berat badan ideal. Beberapa mekanisme yang diduga berperan antara lain:

Jahe, salah satu bahan utama teh rimpang, mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol. Berdasarkan penelitian, senyawa ini diduga dapat memicu proses termogenesis atau peningkatan produksi panas dalam tubuh.

Proses ini secara tidak langsung dapat meningkatkan laju metabolisme basal, yang berarti tubuh membakar kalori lebih banyak, bahkan saat beristirahat.

Minuman hangat, termasuk teh rimpang, dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan potensi jahe dalam membantu mengurangi nafsu makan berlebihan. Dengan nafsu makan yang lebih terkontrol, asupan kalori harian cenderung lebih mudah dikelola.

Kesehatan pencernaan yang optimal sangat penting dalam program diet. Jahe, kunyit, dan temulawak telah dikenal manfaatnya untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit.

Kunyit dan temulawak, khususnya, mengandung antioksidan kuat yang mendukung fungsi hati dalam proses detoksifikasi alami tubuh, membantu menetralkan zat beracun dan memperlancar pembuangan limbah.

Obesitas sering dikaitkan dengan peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuh. Rimpang seperti kunyit kaya akan kurkumin, sebuah senyawa dengan sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) yang kuat. Mengurangi peradangan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung upaya penurunan berat badan secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari teh rimpang dalam diet, perhatikan beberapa hal berikut:

– Pilih Bahan Alami: Gunakan rimpang segar atau bubuk murni tanpa tambahan gula, pemanis buatan, atau pengawet.

– Hindari Gula Berlebihan: Manfaat diet dari teh rimpang akan hilang jika ditambahkan banyak gula atau madu. Gunakan sedikit pemanis alami seperti stevia, atau lebih baik lagi, konsumsi tanpa pemanis.

– Kombinasi Rimpang: Resep klasik seperti Jahe-Kunyit-Serai (JKS) sering direkomendasikan karena menggabungkan efek termogenik (jahe), anti-peradangan (kunyit), dan pelancar pencernaan (serai).

– Konsumsi Teratur: Sama seperti suplemen herbal lainnya, efek teh rimpang akan terasa jika dikonsumsi secara rutin, misalnya satu hingga dua kali sehari.

Penting untuk diingat bahwa teh rimpang adalah minuman pendukung, bukan pengganti diet dan olahraga. Penurunan berat badan yang efektif dan berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kombinasi serangkaian upaya lain.

Beberapa diantaranya adalah defisit kalori atau mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh. Menjaga pola makan sehat, memperbanyak sayur, buah, protein tanpa lemak, dan serat. Serta aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur.

Teh rimpang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan kesehatan pencernaan, namun tidak akan bekerja maksimal tanpa disiplin dalam tiga pilar utama diet tersebut.

Bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang menjalani pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memasukkan teh rimpang secara rutin dalam jumlah besar ke dalam menu diet.

Dengan segala manfaatnya, teh rimpang patut dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan mencapai berat badan ideal. Mulailah hari dengan secangkir kehangatan rempah alami Nusantara ini!

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

Teh Rimpang dan Program Diet

1. Memicu Pembakaran Kalori (Termogenesis)

2. Mengendalikan Nafsu Makan

3. Melancarkan Pencernaan dan Detoksifikasi

4. Efek Anti-Peradangan

Cara Tepat Mengonsumsi Teh Rimpang untuk Diet